Praktikum 7 membuat drone ornithoper menggunakan aplikasi 3DSMAX

 



 PROJECT 7 MEMBUAT DRONE ORNITHOPER MENGGUNAKAN APLIKASI 3DSMAX

1.            Tujuan

a.            Agar bintara mahasiswa mampu membuat Drone Ornithoper pada Aplikasi  3DSMAX.

b.      Agar Bintara mahasiswa mampu mejalankan software dan merancang design drone ornithoper pada aplikasi 3DSMAX.

 

2.         Alat dan Bahan       : 

a.         Laptop;

b.        Aplikasi 3DSMAX;

c.        Tool Box;

d.        Tool Line;

e.        Tool Cylinder;

f.        Tool Star;

g.        Bolean;

h.        Extrude;

g.        Difuse.

 

3.         Dasar teori               :

    Membuat desain drone ornithopter (mirip burung) dengan menggunakan aplikasi 3ds Max melibatkan beberapa langkah desain dan manipulasi objek. Berikut adalah dasar teori dan langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:

Dasar Teori:

  1. Pemodelan 3D:
    • Pemodelan 3D adalah proses membuat objek tiga dimensi menggunakan software khusus seperti 3ds Max.
    • Dalam konteks drone ornithopter, fokus pada bentuk tubuh, sayap, ekor, dan mekanisme utama.
  2. Animasi dan Rigging:
    • Animasi digunakan untuk memberikan gerakan pada model 3D. Pada ornithopter, perhatikan gerakan sayap yang menyerupai burung yang sedang terbang.
    • Rigging digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian model sehingga dapat bergerak bersamaan dengan animasi.
  3. Material dan Tekstur:
    • Berikan material dan tekstur pada model untuk memberikan tampilan yang lebih realistis. Misalnya, gunakan tekstur untuk menambahkan detail seperti bulu pada sayap. 

Fungsi Tool :

  1. Tool Box:
    • Tool Box pada umumnya berisi berbagai alat dan ikon yang memudahkan pengguna untuk mengakses fungsi-fungsi dasar seperti pemilihan objek, pemindahan, rotasi, dan penskalaan.
  2. Tool Line:
    • Tool Line digunakan untuk membuat garis atau poligon dengan menentukan titik-titik kontrol. Pengguna dapat menarik garis atau membentuk poligon dengan menentukan posisi dan panjang segmen.
  3. Tool Cylinder:
    • Tool Cylinder memungkinkan pengguna membuat silinder dalam ruang 3D. Pengguna dapat menentukan parameter seperti tinggi, radius, dan segmen-segmen silinder untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
  4. Tool Star:
    • Tool Star digunakan untuk membuat objek bintang atau bentuk bintang. Pengguna dapat menyesuaikan jumlah "sudut" atau "taji" pada bintang serta radiusnya.
  5. Boolean:
    • Operasi boolean dalam 3ds Max melibatkan manipulasi objek dengan menggunakan operasi logika boolean, seperti gabungan (union), perpotongan (intersection), atau pengecualian (subtraction) antara objek-objek.
  6. Extrude:
    • Extrude adalah operasi yang memungkinkan pengguna untuk mengekstrusi objek ke arah tertentu. Misalnya, mengubah bidang datar menjadi bentuk tiga dimensi dengan menambahkan ketebalan pada objek.
  7. Diffuse:
    • Diffuse pada umumnya merujuk pada parameter material atau tekstur. Dalam konteks pencahayaan dan shading, diffuse biasanya mengacu pada tingkat refleksi cahaya dari permukaan objek. Parameter ini memengaruhi sejauh mana permukaan objek menyerap atau menyebarkan cahaya yang datang.

4.         Langkah Percobaan.

  1. Pemodelan Model Dasar:
    • Mulailah dengan membuat bentuk dasar tubuh drone ornithopter.
    • Tambahkan sayap, ekor, dan bagian-bagian lainnya sesuai desain yang diinginkan.






  2. Pemodelan Sayap yang Fleksibel:
    • Desain sayap yang dapat bergerak secara fleksibel adalah kunci untuk ornithopter. Pastikan model sayap dapat berputar dan bergerak layaknya sayap burung.
  3. Rigging:
    • Tentukan titik-titik pivot yang benar untuk bagian-bagian yang dapat bergerak, seperti sayap dan ekor.
    • Terapkan rigging untuk menghubungkan bagian-bagian tersebut agar dapat bergerak sesuai kebutuhan.
  4. Animasi:
    • Buat animasi yang mencakup gerakan sayap naik dan turun seperti burung sedang terbang.
    • Pastikan animasi tersebut mengikuti pola gerakan yang realistis.
  5. Material dan Tekstur:
    • Berikan material yang sesuai untuk setiap bagian model, seperti material metal untuk bagian mekanis dan material dengan tekstur untuk bagian sayap yang menyerupai bulu.
  6. Pencahayaan dan Lingkungan:
    • Atur pencahayaan dan lingkungan untuk meningkatkan realisme. Misalnya, gunakan pencahayaan yang lembut untuk menyoroti detail pada model.
  7. Rendering:
    • Terakhir, lakukan rendering untuk menghasilkan gambar atau animasi akhir dari model Anda.


Tips Tambahan:

  • Studi Referensi:
    • Amati gerakan burung dan struktur tubuhnya untuk mendapatkan inspirasi dan keakuratan dalam desain Anda.
  • Belajar dari Tutorial:
    • 3ds Max memiliki banyak tutorial online yang dapat membantu Anda memahami teknik-teknik khusus dalam pembuatan ornithopter.
  • Pertimbangkan Faktor Aerodinamika:
    • Saat mendesain ornithopter, pertimbangkan prinsip aerodinamika untuk memastikan bahwa model dapat terbang secara efisien.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan eksplorasi lebih lanjut pada fitur-fitur 3ds Max, Anda dapat membuat desain drone ornithopter yang realistis dan menarik.

 l.         hasil foto dan video


Gambar 10. hasil percobaan



Video 10. hasil percobaan




6.         Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan eksplorasi lebih lanjut pada fitur-fitur 3ds Max, Anda dapat membuat desain drone ornithopter yang realistis dan menarik.

Dalam praktikum pembuatan desain drone ornithopter menggunakan aplikasi 3ds Max, kami mengidentifikasi langkah-langkah kunci yang melibatkan pemodelan 3D, animasi, rigging, pemberian material dan tekstur, serta tahap rendering. Berikut adalah kesimpulan dari praktikum tersebut:

  1. Pemodelan 3D:
    • Praktikum ini menekankan pentingnya pemahaman dasar pemodelan 3D menggunakan software seperti 3ds Max.
    • Fokus pada pembuatan bentuk tubuh, sayap, ekor, dan mekanisme utama drone ornithopter untuk menciptakan model yang akurat dan realistis.
  2. Rendering:
    • Tahap rendering digunakan untuk menghasilkan gambar atau animasi akhir dari model. Ini menciptakan visualisasi akhir yang dapat diapresiasi dan dievaluasi.
  3. Tips Tambahan:
    • Studi referensi dari gerakan burung dan struktur tubuhnya membantu mendapatkan inspirasi dan keakuratan dalam desain.
    • Pemanfaatan tutorial online 3ds Max dapat meningkatkan pemahaman terhadap teknik-teknik khusus dalam pembuatan ornithopter.
    • Pertimbangan faktor aerodinamika penting dalam memastikan bahwa desain ornithopter dapat terbang secara efisien.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, praktikum ini memberikan pemahaman yang baik dalam menciptakan desain drone ornithopter yang realistis dan menarik menggunakan aplikasi 3ds Max.


Komentar

Postingan Populer