Praktik 5 Membuat Simulasi Kontak Senjata dengan Menggunakan Aplikasi Delphi
PROJECT 5 MEMBUAT SIMULASI KONTAK SENJATA MENGGUNAKAN APLIKASI DELPHI
1.
Tujuan
a.
Agar
bintara mahasiswa mampu membuat simulasi kontak dengan musuh serta memanfaatkan sandi warna dan googlemap pada Aplikasi Delphi.
b.
Agar
Bintara mahasiswa mampu mejalankan software dan mengcoding pada Delphi.
2. Alat
dan Bahan :
a.
Laptop;
b.
Aplikasi
Delphi 7;
c.
Tool
Edit;
d.
Tool Button; dan,
e. Tool Shape.
3. Dasar
teori :
a. Simulasi kontak senjata adalah sebuah bentuk simulasi komputer yang mendekati atau mereplikasi interaksi antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik atau pertempuran. Tujuannya bisa beragam, termasuk pengujian strategi, analisis situasi, pelatihan militer atau kepolisian, pengembangan senjata baru, dan pemahaman lebih lanjut tentang dinamika pertempuran.
Simulasi kontak senjata dapat melibatkan beberapa aspek, tergantung pada tingkat kompleksitas dan tujuan simulasi tersebut:
1. Model Perilaku: Simulasi ini bisa mencoba mereplikasi tingkah laku dan strategi yang mungkin dilakukan oleh pasukan atau pihak yang terlibat dalam pertempuran. Ini bisa mencakup taktik penyerangan, pertahanan, pengelompokan, dan sebagainya.
2. Visualisasi: Bagian penting dari simulasi adalah visualisasi yang jelas dan akurat dari pertempuran. Ini bisa mencakup representasi peta, pasukan, senjata, ledakan, dan efek lain yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan memahami dinamika pertempuran.
3. Kondisi Lingkungan: Simulasi ini bisa mempertimbangkan berbagai faktor lingkungan seperti cuaca, topografi, waktu, dan penutup.
Simulasi ini dapat digunakan untuk menguji skenario tertentu, seperti bagaimana pasukan akan merespons situasi tertentu, apa yang terjadi jika senjata baru diperkenalkan, atau bagaimana berbagai faktor mempengaruhi hasil pertempuran. Simulasi kontak senjata dapat bermanfaat dalam banyak bidang, termasuk bidang militer, riset keamanan, pengembangan senjata, dan bahkan untuk pengembangan permainan video yang realistis. Namun, penting untuk memastikan bahwa simulasi semacam itu digunakan dengan bijaksana dan mematuhi norma etika serta hukum yang berlaku.
4. Langkah Percobaan.
a.
Siapkan
Laptop dan aplikasi Delphi yang akan digunakan untuk percobaan;
b.
Membuat
bagan FlowChart;
b. Membuka aplikasi Delphi 7;
Gambar 1. Tampilan Awal Delphi 7
Pada Langkah pertama kita dapat membuka aplikasi Delphi 7
dengan mendownload aplikasi tersebut. Setelah aplikasi tersebut sudah
terdownload kita dapat meng klik dua kali aplikasi tersebut untuk membukanya.
c. Melaksanakan pembuatan password dengan meng klik “standard”
pada toolbar yang tersedia pada Delphi 7.
Gambar 2.
klik Toolbar
“standard”
f.
Dilanjutkan
dengan mengklik “label” pada toolbar yang tersedia. Kita dapat memilih beberapa
label sesuai kebutuhana. Dilanjutkan mengganti “caption” dengan data pribadi
Gambar 3.
klik ”label”
padaToolbar “standard”
g.
Kita
lanjutkan dengan meng klik “button” pada toollbar “standard” dan menganti
captionnya sesuai dengan yang kita inginkan contoh dengan kalimat “aktifkan”.
Gambar 4.
klik ”button”
padaToolbar “standard”
h.
Dilanjutkan
dengan kita mengklik tool “edit” dan kita kosongkan pada menu “imename”nya untuk
memasukkan sandi password
i. Setelah selesai membuat data pribadi kemudian kita lanjutan menambahkan foto di project tersebut dengan meng klik “additional” pada toolbar yang tersedia.
Gambar 6.
klik padaToolbar
“aditional”
j.
Klik
“image” dan “shape” pada kolom yang terdapat pada tool “additional”
Gambar 7.
klik ”image”
padaToolbar “additional”
k.
Klik
“system” dan dilanjutkan pilih “timer” untuk pengaturan tangga dan waktu
Gambar 8. klik ”timer” padaTool “system”
l.
Setelah
itu kita masukkan codding dengan cara mengklik duakali pada masing-masing tool
dan dilanjutkan dengan memasukkan coding
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
if edit1.Text='M1' then
begin
shape1.Visible:=True;
shape2.Visible:=False;
shape3.Visible:=False;
shape4.Visible:=False;
shape5.Visible:=False;
shape6.Visible:=False;
shape7.Visible:=False;
shape8.Visible:=False;
shape9.Visible:=False;
shape10.Visible:=False;
shape11.Visible:=False;
shape12.Visible:=False;
shape13.Visible:=False;
shape14.Visible:=False;
shape15.Visible:=False;
shape16.Visible:=False;
shape17.Visible:=False;
shape18.Visible:=False;
shape19.Visible:=False;
shape20.Visible:=False;
shape21.Visible:=False;
shape22.Visible:=False;
shape23.Visible:=False;
shape24.Visible:=False;
shape25.Visible:=True;
shape26.Visible:=False;
shape27.Visible:=False;
shape28.Visible:=False;
shape29.Visible:=False;
shape30.Visible:=False;
shape31.Visible:=False;
shape32.Visible:=False;
Label1.Visible:=True;
Label2.Visible:=False;
Label3.Visible:=False;
Label4.Visible:=False;
Label5.Visible:=False;
Label6.Visible:=False;
Label7.Visible:=False;
Label8.Visible:=False;
end
else if edit1.Text='K1' then
begin
shape1.Visible:=False;
shape2.Visible:=True;
shape3.Visible:=False;
shape4.Visible:=False;
shape5.Visible:=False;
shape6.Visible:=False;
shape7.Visible:=False;
shape8.Visible:=False;
shape9.Visible:=False;
shape10.Visible:=False;
shape11.Visible:=False;
shape12.Visible:=False;
shape13.Visible:=False;
shape14.Visible:=False;
shape15.Visible:=False;
shape16.Visible:=False;
shape17.Visible:=False;
shape18.Visible:=False;
shape19.Visible:=False;
shape20.Visible:=False;
shape21.Visible:=False;
shape22.Visible:=False;
shape23.Visible:=False;
shape24.Visible:=False;
shape25.Visible:=True;
shape26.Visible:=False;
shape27.Visible:=False;
shape28.Visible:=False;
shape29.Visible:=False;
shape30.Visible:=False;
shape31.Visible:=False;
shape32.Visible:=False;
Label1.Visible:=True;
Label2.Visible:=False;
Label3.Visible:=False;
Label4.Visible:=False;
Label5.Visible:=False;
Label6.Visible:=False;
Label7.Visible:=False;
Label8.Visible:=False;
end
else if edit1.Text='H1' then
begin
shape1.Visible:=False;
shape2.Visible:=False;
shape3.Visible:=True;
shape4.Visible:=False;
shape5.Visible:=False;
shape6.Visible:=False;
shape7.Visible:=False;
shape8.Visible:=False;
shape9.Visible:=False;
shape10.Visible:=False;
shape11.Visible:=False;
shape12.Visible:=False;
shape13.Visible:=False;
shape14.Visible:=False;
shape15.Visible:=False;
shape16.Visible:=False;
shape17.Visible:=False;
shape18.Visible:=False;
shape19.Visible:=False;
shape20.Visible:=False;
shape21.Visible:=False;
shape22.Visible:=False;
shape23.Visible:=False;
shape24.Visible:=False;
shape25.Visible:=True;
shape26.Visible:=False;
shape27.Visible:=False;
shape28.Visible:=False;
shape29.Visible:=False;
shape30.Visible:=False;
shape31.Visible:=False;
shape32.Visible:=False;
Label1.Visible:=True;
Label2.Visible:=False;
Label3.Visible:=False;
Label4.Visible:=False;
Label5.Visible:=False;
Label6.Visible:=False;
Label7.Visible:=False;
Label8.Visible:=False;
end
6. Kesimpulan
Simulasi ini dapat digunakan untuk menguji skenario tertentu, seperti bagaimana pasukan akan merespons situasi tertentu, apa yang terjadi jika senjata baru diperkenalkan, atau bagaimana berbagai faktor mempengaruhi hasil pertempuran. Simulasi kontak senjata dapat bermanfaat dalam banyak bidang, termasuk bidang militer, riset keamanan, pengembangan senjata, dan bahkan untuk pengembangan permainan video yang realistis. Namun, penting untuk memastikan bahwa simulasi semacam itu digunakan dengan bijaksana dan mematuhi norma etika serta hukum yang berlaku.
Komentar
Posting Komentar