Praktik 1 dasar DELPHI 7 Pembuatan nama pribadi
PROJECT 1 PEMBUATAN NAMA PRIBADI DI DELPHI 7
1.
Tujuan
a.
Agar
bintara mahasiswa mampu membuat tampilan nama pribadi dengan menggunakan Delphi 7.
b.
Agar
Bintara mahasiswa mampu mejalankan software dan coding pada Delphi 7.
2. Alat
dan Bahan :
a.
Laptop;
b.
Aplikasi
Delphi 7;
c.
Coding;dan
d.
Tampilan
data pribadi.
3. Dasar
teori :
Dasar teori Delphi 7 adalah salah satu versi dari
lingkungan pengembangan perangkat lunak (IDE) yang dikembangkan oleh Borland,
yang memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi berbasis Windows dengan
menggunakan bahasa pemrograman Object Pascal. Berikut adalah beberapa konsep
dasar teori Delphi 7:
- IDE Delphi 7: Integrated Development
Environment (IDE) adalah tempat di mana Anda dapat membuat, mengedit,
mengelola, dan mengompilasi proyek perangkat lunak. IDE Delphi 7 memiliki
berbagai komponen seperti editor kode, desainer antarmuka pengguna (UI),
pemantauan debugger, dan berbagai alat pengembangan lainnya.
- Bahasa Pemrograman Object Pascal: Delphi
menggunakan bahasa pemrograman Object Pascal sebagai bahasa utama untuk
pengembangan aplikasi. Bahasa ini merupakan perluasan dari Pascal yang
mendukung paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP). Ini berarti Anda
dapat membuat kelas, objek, dan menerapkan konsep seperti enkapsulasi,
pewarisan, dan polimorfisme.
- Komponen dan Pengaturan: Delphi
menggunakan konsep komponen visual dan non-visual untuk membangun aplikasi.
Komponen visual seperti tombol, kotak teks, dan panel dapat ditempatkan di
formulir untuk membangun antarmuka pengguna. Komponen non-visual adalah
bagian dari logika aplikasi yang bekerja di belakang layar. Anda dapat
menggabungkan komponen ini untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks.
- Event Handling: Delphi menggunakan model
event-driven, yang berarti kode akan dieksekusi ketika suatu peristiwa
terjadi. Anda dapat menangani peristiwa seperti mengklik tombol, mengisi
formulir, atau mengubah nilai pada komponen. Ini memungkinkan Anda
mengaitkan kode dengan interaksi pengguna.
- Form dan Window: Form adalah jendela visual
di mana Anda meletakkan komponen-komponen UI. Dalam Delphi, Anda dapat
merancang tata letak form dan mengatur properti komponen melalui desainer
antarmuka pengguna.
- Debugger: Delphi dilengkapi dengan alat debugging yang
kuat. Anda dapat menginjak-injak kode, memeriksa nilai variabel, dan
melacak eksekusi program untuk membantu mengidentifikasi masalah dan
kesalahan.
- Unit dan Modularitas: Delphi
menganjurkan penggunaan unit atau modul sebagai bagian dari organisasi
kode. Unit adalah bagian dari kode yang dapat diakses oleh bagian lain
dari proyek. Ini membantu dalam memisahkan dan mengatur kode Anda agar
lebih mudah dikelola.
- Kompilasi dan Pembuatan: Delphi
menghasilkan aplikasi yang dikompilasi menjadi file eksekusi .exe. Anda
dapat mengatur opsi kompilasi dan pembuatan melalui pengaturan proyek.
- Libraries dan Komponen Pihak Ketiga: Delphi
memiliki berbagai pustaka standar yang mencakup berbagai fungsi dan
komponen. Selain itu, Anda juga dapat mengintegrasikan komponen pihak
ketiga untuk memperluas fungsionalitas aplikasi Anda.
- Dokumentasi dan Komunitas: Penting
untuk merujuk ke dokumentasi resmi dan sumber daya komunitas Delphi untuk
memahami lebih lanjut tentang berbagai fitur, solusi masalah umum, dan
praktik terbaik dalam pengembangan Delphi.
4. Langkah Percobaan.
a. Siapkan Laptop dan aplikasi Delphi yang akan digunakan untuk percobaan;
b. Buatlah bagan Flow Chart;
c. Membuka aplikasi Delphi 7;
Pada Langkah pertama kita dapat membuka aplikasi Delphi 7
dengan mendownload aplikasi tersebut. Setelah aplikasi tersebut sudah terdownload
kita dapat meng klik dua kali aplikasi tersebut untuk membukanya.
d. Melaksanakan pembuatan nama pribadi dengan dengan meng klik “standard”
pada toolbar yang tersedia pada Delphi 7.
Gambar 2.
klik Toolbar
“standard”
e.
Dilanjutkan
dengan mengklik “label” pada toolbar yang tersedia. Dilanjutkan mengganti “caption”
dengan data pribadi
f.
Kita
lanjutkan dengan meng klik “button” pada toollbar “standard” dan menganti
captionnya sesuai dengan yang kita inginkan contoh dengan kalimat “aktifkan”.
Gambar 4.
klik ”button”
padaToolbar “standard”
g.
Setelah
selesai membuat data pribadi kemudian kita lanjutan menambahkan foto di project
tersebut dengan meng klik “additional” pada toolbar yang tersedia.
h.
Klik
“image” pada kolom yang terdapat pada toolbar “additional”
Gambar 7. coding
j. hasil gambar percobaan setelah kita tekan tombol "run"
6. Analisa
Pada praktik pengenalan Aplikasi Delphi 7, ada
beberapa kesalahan umum yang bisa terjadi. Berikut adalah beberapa contoh
kesalahan yang sering muncul dalam praktek pengembangan Delphi 7:
1.
Kode yang Tidak Terstruktur: Tidak memiliki
struktur yang baik dalam kode dapat membuatnya sulit dibaca dan dimengerti.
Penggunaan indentasi yang konsisten, kode yang jelas, dan pemisahan kode
menjadi fungsi atau modul yang terpisah dapat membantu menghindari kesalahan
ini.
2.
Penanganan Peristiwa yang Tidak Tepat: Salah mengatur
penanganan peristiwa (event handling) bisa menghasilkan kode yang sulit
dipelihara. Terlalu banyak kode di dalam peristiwa tertentu dapat menyebabkan
kesulitan dalam pemeliharaan dan debugging. Pisahkan logika bisnis dari
penanganan peristiwa untuk menjaga kejelasan dan keterbacaan.
3.
Membiarkan Memory Leaks: Delphi 7
memiliki manajemen memori otomatis, tetapi jika Anda menggunakan objek atau
variabel secara tidak benar, memory leaks dapat terjadi. Pastikan Anda
membebaskan memori yang tidak digunakan dengan benar menggunakan metode seperti
Free atau DisposeOf untuk objek.
4.
Kurang Memanfaatkan Komponen Bawaan: Delphi 7
memiliki banyak komponen bawaan yang dapat mempercepat pengembangan. Tidak
memanfaatkan komponen ini dengan baik bisa mengakibatkan penulisan kode yang
tidak perlu.
5. Tidak Menggunakan Pengujian yang Cukup: Tidak menguji aplikasi dengan baik sebelum merilisnya dapat mengakibatkan masalah yang hanya ditemukan oleh pengguna akhir. Gunakan unit testing atau pengujian manual untuk memastikan aplikasi berjalan sesuai yang diharapkan.
6. Kesimpulan.
Pengenalan aplikasi dengan Delphi 7 dengan praktik dasar yang berkontribusi pada kualitas dan kesuksesan proyek. Penting bagi Bintara Mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang desain antarmuka pengguna, penanganan peristiwa, bahasa pemrograman Object Pascal, alat debugging, dan proses kompilasi. Kesalahan pada tahap praktik dasar dapat berdampak negatif pada pengalaman pengguna dan kestabilan aplikasi. Oleh karena itu, pembelajaran dan pemahaman yang baik tentang praktik dasar ini sangat penting dalam perjalanan pengembangan aplikasi dengan Delphi 7.
Komentar
Posting Komentar