Percobaan 6 Membuat Algoritma Perhitungan (Aritmatika)
PROJECT 6 MEMBUAT ALGORITMA PENGHITUNG (ALGORITMA) MENGGUNAKAN APLIKASI DELPHI
1.
Tujuan
a.
Agar
bintara mahasiswa mampu membuat Algoritma perhitungan (Aritmatika) pada Aplikasi Delphi.
b.
Agar
Bintara mahasiswa mampu mejalankan software dan mengcoding pada Delphi.
2. Alat
dan Bahan :
a. Laptop;
b. Aplikasi Delphi;
c. Vses Math;
d. Strtolnt;
e. Strtofioat;
f. Inttostr
g. Floattostr
3. Dasar
teori :
Pembuatan kalkulator aritmatika dalam Delphi Embarcadero melibatkan pemahaman tentang beberapa konsep dan komponen dasar dalam pengembangan aplikasi. Berikut adalah dasar teori yang dapat menjadi panduan untuk membuat kalkulator aritmatika dengan Delphi Embarcadero:
- Aplikasi
Delphi Embarcadero:
- Delphi
Embarcadero adalah Integrated Development Environment (IDE) yang
memungkinkan pengembangan aplikasi secara cepat menggunakan bahasa
pemrograman Delphi. Ini menyediakan berbagai komponen dan alat untuk
membangun antarmuka pengguna yang interaktif.
- Komponen
TEdit untuk Input:
- Komponen
TEdit digunakan sebagai area input untuk memasukkan angka atau operasi
matematika. Pengguna dapat memberikan input melalui keyboard atau dengan
mengetuk tombol di antarmuka.
- Komponen
Tombol untuk Operasi:
- Tombol-tombol
di antarmuka digunakan untuk merepresentasikan operasi aritmatika seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Setiap tombol dapat
diatur untuk melakukan operasi tertentu ketika ditekan.
- Manipulasi
String dan Bilangan:
- Pemahaman
cara mengonversi input dari TEdit yang awalnya berupa string menjadi
nilai bilangan adalah kunci. Operasi aritmatika kemudian dapat dilakukan
dengan menggunakan nilai bilangan ini.
- Event
Handling:
- Event
handling atau penanganan peristiwa menjadi penting untuk menanggapi
interaksi pengguna, seperti ketika tombol-tombol di tekan. Setiap tombol
dapat dihubungkan dengan event handling yang akan menjalankan operasi
tertentu.
- Operasi
Aritmatika:
- Pemahaman
dasar tentang operasi aritmatika (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian) perlu diterapkan. Setelah mendapatkan nilai input, kalkulator
harus mampu menjalankan operasi ini dengan benar.
- Tampilan
Hasil:
- Tampilan
hasil operasi aritmatika harus diperbarui setelah pengguna menekan tombol
hasil (=). Ini membutuhkan manipulasi nilai dan penyesuaian tampilan pada
antarmuka pengguna.
- Handle
Kesalahan:
- Penting
untuk menangani kasus-kasus khusus, seperti pembagian dengan nol atau
input yang tidak valid. Hal ini memastikan bahwa kalkulator dapat
memberikan hasil yang benar dan menghindari kesalahan atau bug.
- Peningkatan
Antarmuka Pengguna:
- Untuk
meningkatkan pengalaman pengguna, Anda dapat mempertimbangkan penambahan
fitur seperti penghapusan satu digit (backspace), pengaturan desimal, dan
lainnya.
- Optimasi
Kode:
- Menyusun dan
mengoptimalkan kode program secara efisien untuk memastikan bahwa
kalkulator bekerja dengan cepat dan responsif.
Dengan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep di atas dan penerapannya
dalam Delphi Embarcadero, Anda dapat membuat kalkulator aritmatika yang
fungsional dan mudah digunakan.
4. Langkah Percobaan.
a.
Siapkan
Laptop dan aplikasi Delphi yang akan digunakan untuk percobaan;
b.
Membuat
bagan FlowChart;
b. Membuka aplikasi Delphi 7;
Gambar 1. Tampilan Awal Delphi 7
Pada Langkah pertama kita dapat membuka aplikasi Delphi 7
dengan mendownload aplikasi tersebut. Setelah aplikasi tersebut sudah
terdownload kita dapat meng klik dua kali aplikasi tersebut untuk membukanya.
c. Melaksanakan pembuatan password dengan meng klik “standard”
pada toolbar yang tersedia pada Delphi 7.
Gambar 2.
klik Toolbar
“standard”
f.
Dilanjutkan
dengan mengklik “label” pada toolbar yang tersedia. Kita dapat memilih beberapa
label sesuai kebutuhana. Dilanjutkan mengganti “caption” dengan data pribadi
Gambar 3.
klik ”label”
padaToolbar “standard”
g.
Kita
lanjutkan dengan meng klik “button” pada toollbar “standard” dan menganti
captionnya sesuai dengan yang kita inginkan contoh dengan kalimat “aktifkan”.
Gambar 4.
klik ”button”
padaToolbar “standard”
h.
Dilanjutkan
dengan kita mengklik tool “edit” dan kita kosongkan pada menu “imename”nya untuk
memasukkan sandi password
i. Setelah selesai membuat data pribadi kemudian kita lanjutan menambahkan foto di project tersebut dengan meng klik “additional” pada toolbar yang tersedia.
Gambar 6.
klik padaToolbar
“aditional”
j.
Klik
“image” dan “shape” pada kolom yang terdapat pada tool “additional”
Gambar 7.
klik ”image”
padaToolbar “additional”
k.
Klik
“system” dan dilanjutkan pilih “timer” untuk pengaturan tangga dan waktu
Gambar 8. klik ”timer” padaTool “system”
l.
Setelah
itu kita masukkan codding dengan cara mengklik duakali pada masing-masing tool
dan dilanjutkan dengan memasukkan coding
unit Unit1;
interface
uses
Winapi.Windows, Winapi.Messages, System.SysUtils, System.Variants, System.Classes, Vcl.Graphics,
Vcl.Controls, Vcl.Forms, Vcl.Dialogs,Math, Vcl.StdCtrls, Vcl.Imaging.jpeg,
Vcl.ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Label4: TLabel;
Edit3: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Button4: TButton;
Button5: TButton;
Button6: TButton;
Button7: TButton;
Image1: TImage;
Button9: TButton;
Button8: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button4Click(Sender: TObject);
procedure Button5Click(Sender: TObject);
procedure Button6Click(Sender: TObject);
procedure Button7Click(Sender: TObject);
procedure Button9Click(Sender: TObject);
procedure Button8Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
A,B,hasil:real;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
A:=strtofloat(edit1.Text);
B:=strtofloat(edit2.Text);
hasil:= A+B;
edit3.text:=floattostr(hasil);
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
A:=strtofloat(edit1.Text);
B:=strtofloat(edit2.Text);
hasil:= A-B;
edit3.text:=floattostr(hasil);
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
A:=strtofloat(edit1.Text);
B:=strtofloat(edit2.Text);
hasil:= A*B;
edit3.text:=floattostr(hasil);
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
A:=strtofloat(edit1.Text);
B:=strtofloat(edit2.Text);
hasil:= A/B;
edit3.text:=floattostr(hasil);
end;
procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
begin
A:=strtofloat(edit1.Text);
B:=strtofloat(edit2.Text);
hasil:= power(A,B);
edit3.text:=floattostr(hasil);
end;
procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);
begin
A:=strtofloat(edit1.Text);
edit3.text:=floattostr(sin(pi*A/180));
end;
procedure TForm1.Button7Click(Sender: TObject);
begin
A:=strtofloat(edit1.Text);
edit3.text:=floattostr(round(cos(pi*A/180)*100)/100);
end;
procedure TForm1.Button8Click(Sender: TObject);
begin
Edit1.text:='';
Edit2.text:='';
Edit3.text:='';
end;
procedure TForm1.Button9Click(Sender: TObject);
begin
Form1.Close;
end;
end.
6. Kesimpulan
SProgram aritmatika kalkulator penghitungan yang terdapat dalam unit Unit1 ini merupakan aplikasi sederhana untuk melakukan operasi aritmatika dasar dan beberapa fungsi matematika. Berikut adalah kesimpulan terkait program ini:
Program ini menggunakan pendekatan pemrograman event-driven, di mana fungsi-fungsi seperti Button1Click hingga Button9Click akan dijalankan saat suatu event (misalnya, tombol diklik) terjadi.
Keseluruhan, program ini dirancang untuk memberikan pengguna kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika dasar dan fungsi tambahan melalui antarmuka pengguna yang ramah. Implementasinya menggunakan Delphi atau Lazarus dengan memanfaatkan komponen-komponen dari VCL.
Komentar
Posting Komentar